Thursday, March 17, 2011

Penyebab Depresi Pada Remaja

A. Definisi Depresi

Secara bahasa, depresi berarti gangguan jiwa pada sesorang yang ditandai dengan perasaan yang menurun, seperti muram, sedih, dan perasaan tertekan. Yang namanya sedih bisa ringan, bisa berat, dan bisa berat sekali sampai kalut dan tak tertahankan sehingga meronta-ronta. Secara umum orang tidak membedakan antara depresi dan stress. Padahal, secara terminologi kesehatan, stress berarti terganggunya faal tubuh sebagai akibat ketidakmampuan sesorang mengatasi atau menyesuaiakan diri dengan problem yang dihadapinya.
Dengan demikian jelaslah bahwa depresi merupakan suatu gangguan mental yang spesifik yang ditandai dengan adanya perasaan sedih, putus asa, kehilangan semangat, merasa bersalah, lambat dalam berpikir, dan menurunnya motivasi untuk melakukan aktivitas.

B. Penyebab dan Gejala Depresi Pada Remaja

Penyebab depresi pada remaja umumnya ada dua faktor yaitu faktor Genetik dan pengalaman masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan, faktor genetik terjadi karena mungkin dahulunya orang tua pernah mengalami depresi yang berkpanjangan, jadi kemungkinan besar hal itu meningkatkan resiko seorang anak mengalami depresi pada saat remaja. sedangkan untuk faktor selanjutnya seorang anak ketika masa kecil di perlakukan tidak adil, keluarga yang tidak harmonis, selalu tertekan dan lain sebagainya akan mengakibatkan goncangan emosi yang memicu respon fisiologi dan psikologis dan berakhir pada terjadinya depresi.
Faktor faktor lain yang bisa menyebabkan depresi pada remaja umumnya adalah peristiwa peristiwa dalam masa hidupnya, seperti di tinggal orang yang di sayang, sekolah, teman, kematian orang tua, konflik dalam keluarga dan lain sebagaunya. tapi yang paling menonjol adalah cinta. mungkin karena eerat hubungannya dengan hati.
Gejala depresi bisa dilihat dari tanda-tanda berikut untuk mengetahui adanya depresi pada remaja: 
• Merasa sedih, cemas, dan tidak memiliki harapan 
• Tidak nafsu makan, atau banyak makan yang menyebabkan penurunan maupun kenaikan berat badan dalam waktu singkat 
• Terjaga di malam hari, namun tidur sepanjang siang 
• Menarik diri dari teman-temannya, murung 
• Aktivitas dan prestasi di sekolah menurun, menurunnya motivasi dan minat 
• Mudah marah dan tersinggung, menjadi sensitif terhadap kritikan 
• Rendah diri dan merasa sangat bersalah 
• Konsentrasi menurun, sulit mengambil keputusan 
• Adanya perubahan dalam kebiasaan makan maupun tidur 
• Memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri 
Jika tanda tersebut terjadi beberapa hari sampai beberapa minggu, sebaiknya segera dikonsultasikan pada tenaga kesehatan. Treatmen yang dilakukan dapat berupa terapi dengan cara berbicara, maupun menggunakan obat. 

C. Cara Mengatasinya
Banyak terapi yang menjadi solusi untuk mengatasi depresi pada remaja, yaitu:
1. CBT (Cognitive Behavioral Therapy)
2. Psychodinamic Psychotherapy
3. Interpersonal Psychoterapy
4. Terapi Suportif

Yang pasti ketika kita akan meyembuhkan depresi pada remaja faktor yang paling utama adalah dukungan, baik dukungan dari keluarga, teman maupun orang lain yang berhubungan langsung dengan si penderita. faktor keluarga sangat penting peranannya dalam proses ini. 

No comments:

Post a Comment